tweety

Senin, 27 Desember 2010

menggila kewarganegaraan (hi. ga ada ide ni)- part 1

Hi guys, kemaren2 kemaren2nya lagi.. pokonya kemaren2 udah aga lama, gue terlibat obrolan sinting sama temen paporit gue. Katanya dia dikasih tugas sama dosennya gitu, suruh bikin note di FB (i guess) matkul kewarganegaraan kalo ga salah. Dan lo tau topiknya apa?? Hmh, liat sendiri aja dehhh.. baca baik2. Hi. Dan gunakan sabuk pengaman demi keselamatan anda. Hahahaha (mulai bego).. selamat menikmati,,

mewujudkan masyarakat madani (beratus ratus judul saya cari biar keren, mentoknya tetep yang ini, zzzz -__-) hha
by Elly Nu'ma Zahroti on Thursday, December 16, 2010 at 7:40am
Ya ampun..
Menggila ga sih? Lama gak nulis, skarang tiba tiba harus nulis lagi? di note fb pula, note note saya terdahulu aja sudah dimusnahkan, mengingat… ga laku. Hehehe.

Hmm, just wanna share ni, tentang mewujudkan masyarakat madani.

Masyarakat madani, masyarakat madani, masyarakat madani (think), oh pengen de bilang, “masyarakat madani tu makanan kering jenis apa?” atau “makhluk macam ap dia?” atau “dia timnas negara mna? Baru denger de”, hha, tapi gak sesaklek itu juga kali ya, I’ve ever heard that, and also u all. On junior or senior high school, and some of the lecture juga masih ko ada bahas tentang itu.

Ak paling inget sm “madani” nya, madani, madaniah, peradaban, beradab, pondok madani, negeri 5 menara. Siapa aja yang udah baca itu? Keren ya. Buat yang belum, baca de. :D
Masyarakat madani tu, bisa ak bilang masyarakat ideal yang diinginkan atau dicita-citakan oleh semua Negara. Ya, Negara, Negara berdiri dengan cita-cita atau tujuan yang,, akan mudah terwujud jika dia memiliki masyarakat madani. Dimana dalam masyarakat itu ada kemandirian yang tinggi, ruang publik yang bebas, penegakan demokrasi dan keadilan sosial, tegaknya supremasi hukum, serta toleran.

Negara. Negara. Negara. Negara yang menginginkan masyarakat madani sangat mengupayakan terwujudnya masyarakat tersebut melalui program-programnya, sesuai atau berpacu dengan atau pada apa yang dikatakan menjadi “karakteristik” sebuah “masyarakat madani”. Hmm, hei, berasa janggal ga sih? Negara y? Negara. Apa sih negara? Something kan? Noun. Gimana bisa coba, dia mewujudkan atau membentuk masyarakat yang seperti itu?
Tapi, hmm,, kerasa ga, kayaknya selama ini kita telah berpikir seperti itu, dan menyerahkan diri kita (masyarakat) kepada negara. Telak. Kita membiarkan negara itu berpikir sendiri bagaimana membentuk diri kita dan kita dengan begitu aja mengikuti, tunduk, patuh, seakan negara itu memang tau itu juga yang kita inginkan dalam membentuk masyarakat madani. Iya ga? Atau cuma aku aja yang berasa kayak gitu? Ya okelah, tapi yang jelas, kalo itu hanya aku. Persepsi itulah yang akhirnya buat aku terlihat pasif atau diam selama ini. Menganggap negara mampu, percaya pada negara untuk mengatur semua, tidak peduli dengan negara itu apa atau siapa yang didalamnya, atau ya, siapapun didalamnya, merekalah yang bergerak, berdiri, mengontrol. Kita, atau aku, pasif. Like a robot.

Dimana demokrasi ketika tidak ada yang bicara, dimana supremasi hukum ketika demo anarkis dimana-mana, dimana ruang publik yang bebas dengan kurang bahkan tidak adanya transparansi, dimana kemandirian ketika kita tidak memanfaatkan otonomi, potensi, sumber daya yang ada, hoohh, berikutnya, gak perlu ditanyain lagi de dimana toleransi. Antah berantah dia. Dari semua, jikapun ada itu hanya sebagian kecil dari kita. Lalu? Sederhananya ya, rubahlah pola pikir seperti itu, mengandalkan orang lain, tidak memberdayakan diri kita. Tapi tapi, aduh ly, boro boro untuk negara de, untuk kita sendiri aj susah. Hei, coba kasih tau aku tentang apa yang mudah di dunia ini?

Hmm, udah de, gitu aja, sedikit y? tadinya ak mo bahas soal kebebasan publik dan penegakkan demokrasinya, mengingat Indonesia terkesan sulit dalam hal itu (mungkin karena banyaknya penduduk juga kali y). Padahal kalo dua itu yang terwujud terlebih dahulu mungkin yang lain bisa atau mudah mengikuti. Kuncinya hanya dengan memperbaiki komunikasi, baik horizontal (antar warga) atau vertikalnya (antara warga dan pemerintah).
Nah tadinya pun, ak berpikir kalo komunikasi yang baik itu akan terwujud efektifitasnya dengan cukup memberdayakan media massa, tapi, kalo dipikir pikir lagi, media massa itu memang efektif, dalam menyampaikan informasi, tapi tidak untuk mengubah perilaku, sedangkan yang kita inginkan bukan hanya menyampaikan atau tersampaikannya sesuatu tapi dampak atau adanya tindakan yang menyertai atau ada setelah disampaikannya sesuatu informasi apapun. Sehingga komunikasi yang baik itu akan membawa pengaruh terhadap kita semua. Pergerakan.
Tapi, om Paul Lazarsfeld sendiri malah bilang (sebenarnya ak ga kenal siapa dia. hho), alih alih sebagai agent of conversion (mengubah perilaku), media massa lebih berfungsi untuk memperteguh keyakinan yang ada. Dan mengenai “keyakinan” yang ada di masyarakat kita, media massa tau apa? Oke, maksudnya, kita atau saya tau apa? Mereka hanya menyampaikan, perantara, dan ya itulah kita,, kita memanfaatkan media massa hanya untuk sekedar menyampaikan, tidak peduli bagaimana pengaruh atau bagaimana membuat pengaruh darinya. jadi, mewujudkan masyarakat madani dari aspek demokrasi sm kebebasan publiknya gimana y?
Mister Jalaluddin Rakhmat sih, bilang kalo komunikasi interpersonal (binatang apa pula itu? ho) itu lebih dominan dibandingkan media massa. Saya artikan dia lebih mampu berpengaruh atau ditanggapi atau mendapatkan respon langsung dari khalayak umum (ceilaa, jadi ngikutin si mister gaya bahasanya) hmm…
Ya sudlah, pokoknya tentang masyarakat madani, yang di awal-awal tadi, intinya rubah persepsi kita selama ini bagaimana mewujudkan masyarakat madani. Memberdayakan diri kita sendiri untuk Negara.
Mengutip salah satu sub judul bukunya Paul Corrigan “Ia Adalah dirinya Sendiri, dengan Ambisi untuk Sebuah Negara”, nah, anggap masyarakat madani ini adalah ambisi kita. Oke? Skali-kali kita yang berkontribusi untuk Negara ini dunk.

Kenapa harus masyarakat madani? Kenapa gak yang lain ly?

Hei, telat ah nanya itu nya, lagian masa ga tau kenapa harus madani? Hrr...
LikeUnlike • Comment • Share

• Annisa Dwiyanti, Sidik Mujahid Mulya, Gylank Cii 'iYank' and 2 others like this.

o
Elly Nu'ma Zahroti dih, banyak banget ternyata jadinya. hha. haduh haduh, kasian yang ketag. :p
December 15 at 9:39pm • LikeUnlike
o
Harry Nugroho masukin blog aja li biar di follow ma banyak orang ...

yakin deh ...
December 15 at 9:43pm • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti serius lo? masalahnya gak sesuai sm tema har. blog ak kn tentang "cinta" hha. (wae aj..)
eh kritik yang lain dunk.. ting ting ^^
December 15 at 9:47pm • LikeUnlike
o
Harry Nugroho nie kiritik kan yang lain

"artikel blog kamu hapus semua jangan pake percitaan geleh tau .. "

mending yang kaya gini aja mantab ,,,
December 15 at 9:49pm • LikeUnlike
o
Dadan Darru Ruchyat
g smua pasrah trima apa yg i putuskan pmerintah ko.
yg masih mudah tu bernafas. dan untungnya g UU yg nglarang bernafas XD.
bkan kbnyakn pnduduknya tpi uda di atur dari atas dn klangan bawah g tw dan g mw tw g trtarik sma yg trjadi. transpara...nsi pun di anggap g ada kyanya.

kburu cape klo mesti di komment tiap paragraf.
wkwkwkwk XDSee More
December 15 at 9:49pm • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti
hahaha, siapa duruh dikomen perparagraf..
lagipula mana nafas yang km maksud?
hha, maksud ak kan sebagian besar. emang g semua dan selalu diikuti, tapi coba ujung ujungnya kyk gmn?

eh tapi km bicara soal rakyat miskin, haduh, ko ak gak ngeliat... mereka y? mereka dominan di indonesia, tapi kenapa terbelakang? yang biasanya terbelakang kn yang terpuruk alias gak dominan. eh, bntar"See More
December 15 at 9:53pm • LikeUnlike
o
Dadan Darru Ruchyat nah lo pusing kn?
madani emang uda maju kn?
klangan bawah skolah jga g? mreka pngennya harga smbako trun bbm jga. mreka g akan mkirin maslah century yg g ada efeknya buat mreka. klo pun tw jga mreka bisa apa?
December 15 at 9:57pm • LikeUnlike
o
Sidik Mujahid Mulya
Haha..
Bgus bgus lly..
ga sma kya byangan ak.. Krain tulisan kmu bkal formal gmana gitu..
Wah ternyata nyantai bget..
Enak bca.x sdqt mdah dmengerti..
...Hehe..
Dn stju inti.x mah bwat tercipta msyarakat madani harus dmlay dr dri qt sndri ..
Keren keren..
:DSee More
December 15 at 10:00pm via Facebook Mobile • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti
bentar bentar, klo mereka tau century it salah satu yang jadi faktor "terhambatnya ekonomi" kita dan jelas pengeruh ke perut mereka juga pasti mereka mau gerak de.

madani belum maju, tapi emang sedang berusaha diwujudkan, dari dulu. sejak bu...ku pkn ada di tangan kita. masih inget tu Bu Rita ada teriak teriak soal madani.See More
December 15 at 10:00pm • LikeUnlike
o
Dadan Darru Ruchyat asal bisa mkan aja uda ckup buat mreka. g usah neko2 jga
December 15 at 10:02pm • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti harisman: eh? apaan? percintaan it geleuh? hha. enak aja. lagian ko tumben km oke dengan topik ini, ak kira km okenya sm cinta"an justru. tp emang ak g pernah dapet respon "bagus" dr km soal blog ak. hheu. :p
December 15 at 10:02pm • LikeUnlike
o
Harry Nugroho wiiiieetsss..
itu dulu bung sekarang saya menjadi penjahat bagi para wanita..

apalagi nama nya cintaaa...
December 15 at 10:04pm • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti sidik: hha sidikk... ini FB gtloh, gila aja musti formal atau pke bahasa baku. heu. (tapi emang kebetulan dosennya minta pke bhsa sendiri c, klo g kyknya bakal ak buat dengan bahasa indonesia yang baik dan benar de, hha) thx u komennya.. :D
December 15 at 10:06pm • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti lha? ko bisa? cerita...

ho wall wallan aj har. udah g nyambung sm notenya. :p
December 15 at 10:08pm • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti dadan: hmm, nah itu dia. masa kita harus ngenyangin mereka dulu. tp iy c. tp, aduh, ko ak jadi malah setuju sm pak gurnita y, subsidi g usah ada, mahalin lagi harga" semuanya, jd yang miskin miskin mati aj. (tega g c? g tega jg..)
December 15 at 10:15pm • LikeUnlike
o
Dadan Darru Ruchyat ah sbnernya g ngaruh jga. subsidi barang murah, g subsidi barang mahal. klo di tarik ksimpulan nilainnya tetp sama cma nominalnya aja yg brubah. klo kta saya
December 15 at 10:16pm • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti msa c? ak gak merhatiin lho, klo yag disubsidi pemerintah barang murahnya. ih tapi emang g jg kali, minyak kn mahal. disubsidi tu
December 15 at 10:21pm • LikeUnlike
o
Al Yasser ‎"yang miskin miskin mati aja" nah itu lah contoh kecil buat gambaran pemimpin negara ini lie, ga peduli . dan lo menyetujuinya kan ? hedeeeeeeeeeeeh . kalo kata gw buat menjadi madani butuh banget buat saling peduli . nah yang nulis notes nya, yang mempermasalahkan masalah untuk menjadi madani dan itu lo justru setuju untuk ga peduli . naaah kan bingung
December 15 at 11:11pm via Facebook Mobile • LikeUnlike
o
Tia Pop CornPower ‎@all: ini mah negara harus di neclear biar aman!!! !! wkowkwowko!!
December 15 at 11:20pm • LikeUnlike
o
Oksamia Artiansyah Ngek.ngok~ hahaha . (aku yakin elly pzti tau tnda" aku g ngerti..) g tau krn ak bca d hape jd agak sdkit krang mudeng antra note dan cmen"ny atau krn akuny aja g ngeh ttg masy madani yg anda bcrakan, pdhl wkt SMA nlai pkn ak g jlek" amat jd hrsny ak ckup mngrti ttg masy mdani. hhi. Bsk ak bca lg ahh..
December 15 at 11:32pm via Facebook Mobile • LikeUnlike
o
Al Yasser ‎@ocha ga ngerti ga boleh ikutan yah heh!
December 15 at 11:37pm via Facebook Mobile • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti
Yasser: hha. Gw kn g bilang setuju ser.. Terkadang aj mkir gt. Lagipula, bukan soal g peduli jg c. Bneran de, gw terkadang mkir it efektif. (haduh, otak gw terkontaminasi evil drmn c ni, hha)

tia: ho. Ak g ngerti neclear apaan. Klo clear aj ...c tau. :p

ocol: jyah, note sm komen udah beda kotak kali col.. Ahh.. Hha. Parah. See More
December 15 at 11:43pm via Facebook Mobile • LikeUnlike
o
Isa Kurniawan ya intinya si..untuk mewujudkan itu semua ya dari diri masing" memperbaiki diri,, baru deh bisa memperbaiki semuanya..walaupun sepertinya susah buat mewujudkannya..ckckck
December 15 at 11:44pm • LikeUnlike
o
Al Yasser ‎@isa sayangnya manusia sekarang ga murni pengen mewujudkan masy madani .pengen menang sendiri , bodo amat ama yang laen .
December 15 at 11:47pm via Facebook Mobile • LikeUnlike • 1 personLoading...
o
Isa Kurniawan ‎@al yasser : makanya w bilang bakalan susah terwujudnya..
December 15 at 11:49pm • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti Ih tp kerasa g c sa, memperbaiki orang lain it justru lebih mudah. Idealnya dy ideal gw bentukan gw.
Tp klo emang dibalikin ke diri sendiri. Y emang mutlaknya gt. Cm, serius harus ad yang menunggu?
December 15 at 11:49pm via Facebook Mobile • LikeUnlike
o
Elly Nu'ma Zahroti Yasser best..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar